Bentonite: Mineral Multifungsi untuk Industri & Pertanian
Ditulis oleh Andi Setia Permana – Praktisi di Industri Zeolite
Apa itu Bentonit?
Bentonit adalah mineral tanah liat yang terbentuk dari pelapukan abu vulkanik, kaya akan montmorillonite yang memiliki kemampuan adsorpsi, penggumpalan, dan ion exchange tinggi. Sifat unik ini menjadikannya sangat berguna di sektor pertanian, peternakan, industri, dan pengolahan air.
Jenis-jenis Bentonit
- Na-Bentonit (Sodium Bentonit): Kemampuan mengembang tinggi, cocok untuk sealing, waterproofing, dan media filtrasi.
- Ca-Bentonit (Calcium Bentonit): Menyerap kelembaban dan bau, banyak digunakan di peternakan, litter, dan industri makanan.
- Bentonit Aktivasi: Diolah dengan soda kaustik untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi dan ion exchange, berguna di water treatment dan industri kimia.
Manfaat Bentonit di Berbagai Sektor
- Pertanian: Sebagai media perbaikan tanah, meningkatkan retensi air, dan penyedia kation nutrien untuk tanaman. Dosis rekomendasi: 5–10 ton/ha dicampur ke tanah.
- Peternakan: Sebagai litter atau aditif pakan untuk menyerap amonia dan racun ringan. Dosis: 1–3% dari total pakan ternak.
- Industri: Sebagai filler, binder, dan media filtrasi di pengolahan minyak, makanan, minuman, dan cat.
- Water Treatment: Sebagai media adsorpsi untuk logam berat, padatan tersuspensi, dan senyawa organik. Bisa dikombinasikan dengan Zeolite Water Purifier.
- Kolam Renang & Akuakultur: Mengontrol kekeruhan air, meningkatkan kualitas oksigen terlarut, dan menyerap amonia dari limbah organik. Lihat juga filter zeolit untuk kolam.
Studi Kasus Nyata
Sebuah studi di Central Java, Indonesia menunjukkan bahwa pencampuran 7 ton/ha Na-bentonit dengan zeolit alam meningkatkan retensi air tanah hingga 35%, menurunkan kehilangan nutrien nitrogen sebesar 25%, dan meningkatkan produktivitas jagung manis sebesar 18% dibanding kontrol tanpa bentonit.
Keunggulan Bentonit Dibanding Media Lain
- Menyerap bau dan ion berbahaya secara alami.
- Regenerable dan tahan lama jika digunakan di sistem filtrasi.
- Biaya operasional rendah dibanding media kimia sintetis.
- Mendukung keberlanjutan pertanian & industri ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment